Rabu, 19 Mei 2010

Cincin kawin

Ketika ibu mendapatkan cincin kawinnya berada dalam perut ikan yang sedang dimakannya,seketika ibu terkulai di meja makan,pingsan.Lalu koma sekitar seminggu,kemudian ibu meningal dunia.Semenjak itu sejarah hidup keluarga kami diputar ulang.Seperti digelar kamar keluarga,juga di pekarangan belakang rumah,hari demi hari diperlihatkan malaikat betapa cara kerja langit tak mempunyai patokan.Tak dapat ditebak .Tak terduga kami tak tahu benar apakah itu pemandangan alam atau lukisan pemandangan alam di atas kanvas.

Minggu, 09 Mei 2010

arti sebuah nama

vanza hitam metalik berhenti di depan rumah Olin. Seorang cowok bertubuh atletis keluar dari mobil itu lalu disambut Olin di pintu masuk. Semenit kemudian, Olin pergi bareng cowok itu dengan Avanza itu.

penebusan luka masa lalu

Bibir Tania beku sesaat dan sulit untuk digerakkan kembali. Terasa kering dan retak begitu cepat. Ia tidak percaya pada sehelai kertas yang kini berada di tangannya. Kertas itu dibiarkannya tertiup angin dan terjatuh di bawah kakinya. Sesaat, ia mengenang peristiwa lima menit yang lalu.

surga dunia dalam pelukan

Kini karena Dulu
Kadang-kadang rasanya aku hanya ingin menangis. Bahkan saat dia sedang berada di sebelahku atau saat aku berada di dalam pelukannya. Betapa menakutkannya tidak mengetahui masa depan dari sesuatu. Atau apakah itu sesuatu yang bagus? Aku takut membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya. Kadang rasanya aku sudah begitu siap untuk menghabiskan sisa hidupku dengannya. Mungkin terdengar bodoh, namun 

terselubung guratan hati

Peluit time out dibunyikan wasit di sisi lapangan. Pertandingan basket itu terhenti sejenak. Klub Rajwali yang menempati sisi kanan kelihatan agak tegang. Mereka sudah memimpin angka sejak awal pertandingan, namun klub lawan kini mulai mengejar.
 

Menu Makan Malam

Sesuatu yang kelak retak dan kita membikinnya abadi
Ibu bersumpah untuk membangun keluarganya di atas meja makan. Ia terobsesi mewujudkan keluarga yang bahagia melalui media makan bersama. Maka, ia menghabiskan hidupnya di dapur, memasak beribu-ribu bahkan berjuta-juta menu makanan hanya untuk menghidangkan menu masakan yang berbeda-beda setiap harinya. Ia memiliki jutaan daftar menu makan malam di lemari dapurnya.
Daftar itu tersusun rapi di dalam sebuah buku folio usang setebal dua kali lipat kamus besar Bahasa Indonesia, berurut dari menu masakan berawal dengan huruf A hingga Z. Ia menyusun sendiri kamus itu sejak usia perkawinannya satu hari hingga kini menginjak usia 25 tahun. Di sebelah kamus resep masakan itu, bertumpuk-tumpuk pula resep masakan dari daerah Jawa, Madura, Padang, bahkan masakan China. Belum lagi kliping resep masakan dari tabloid-tabloid wanita yang setebal kamus Oxford Advanced Learner.

sebuah bingkai

Bingkai

Cerpen Kurnia Effendi

UNDANGAN dari Susan kuterima di kantor menjelang pukul tiga, ketika aku keluar dari ruang rapat. Rencana menyeduh kopi untuk mengusir kantuk segera terlupakan. Perhatianku tersita pada amplop yang didesain sangat bagus.